BANDUNG, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan menetapkan status darurat penanganan bencana banjir mulai Senin (14/3/2016) besok.
"Besok kami baru nyatakan status penanganan darurat dimulai karena, dalam kondisi kejadian yang tiba-tiba, saya tidak bisa menyusun konsep," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Hendrawan saat dihubungi, Minggu (13/3/2016).
"Dalam kondisi darurat seperti ini, yang penting kami tangani, asalkan selamat dulu," ujarnya.
Kendati begitu, dia menyatakan, proses penyaluran logistik terus dilakukan. Namun, penyaluran hanya difokuskan pada daerah dengan kondisi genangan terparah, seperti di kawasan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.
Hendrawan mengatakan, ketersediaan logistik untuk saat ini masih aman. Namun, tak menutup kemungkinan, pihaknya bakal kekurangan logistik seiring bertambahnya jumlah pengungsi.
"Saat ini, yang paling dibutuhkan air bersih, makanan, minuman, air mineral, selimut, pakaian, dan perlengkapan tidur," ujarnya.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah mendapat bantuan dari BPBD Provinsi Jabar serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
"Semua terlibat, BNPB langsung mendampingi kita. BPBD Provinsi dan tim Basarnas, termasuk TNI dan Polri, ada bersama kita," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.