Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Murni, Ditinggal Suami setelah Melahirkan Bayi 700 Gram

Kompas.com - 26/02/2016, 06:20 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Upaya Tya tidak hanya sampai di FB saja. Tya membantu Murni mengurus keterangan RT, kelurahan di Gunung Bahagia, hingga Dinas Sosial untuk meminta Jaminan Kesehatan Provinsi.

Upaya Tya tak sia-sia. Pemprov Kaltim akhirnya bersedia memberikan bantuan biaya perawatan Murni dan si bayi selama berada di RSUD.

Bantuan Mengalir

Sementara itu, perwakilan humas RSUD, Dian Sugianti, mengungkapkan, banyak pasien serupa Murni yang dirawat di RSUD.

Penanganannya sejatinya tidak rumit. Mereka yang memiliki identitas, apalagi ber- KTP Balikpapan, tentu memiliki peluang langsung mendapat bantuan biaya perobatan dan perawatan dari BPJS.

Hal berbeda bila pasien ternyata tak memiliki KTP Balikpapan, terlebih lagi tanpa identitas.

“Syarat dari BPJS itu yang bersangkutan harus memiliki identitas atau kartu keluarga. Hanya butuh beberapa hari BPJS kemudian akan melakukan konfirmasi,” kata Dian.

Murni sejak semula tidak memiliki identitas. Pihak RSUD sebenarnya telah berupaya  membantunya untuk segera mendapatkan bantuan biaya perobatan dan pemulihan, juga perawatan pada anak. RSUD menggandeng Dinas Sosial Balikpapan memfasilitasi bagaimana Murni dan bayinya bisa memperoleh bantuan perawatan.  

Dian mengungkapkan, sejumlah lembaga donor lokal akhirnya mulai menawarkan bantuan. Ia mencontohkan, dalam kasus Murni, Yayasan Sedekah Rombongan sempat menawarkan diri membantu Murni. Tak lama, bantuan dari Pemprov Kaltim melalui Jaminan Kesehatan Provinsi Kaltim datang.

“Bantuan pemerintah untuk membaiayai perawatan anaknya lewat Jamkesprov. Sekarang hanya tinggal persoalan si ibu sendiri, bagaimana makan sehari-hari dan pakaiannya,” kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com