Gubernur Maluku Minta Masyarakat Tidak Berlebihan Rayakan Tahun Baru

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta kepada seluruh masyarakat Maluku yang akan merayakan pergantian tahun agar tetap menjaga suasana nyaman dan tidak berlebihan dalam merayakan malam tahun baru.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun agar jangan sampai terlalu berhura-hura dan berlebihan," kata Said di Ambon, Rabu (30/12/2015).

Dia mempersilakan masyarakat dalam merayakan dan menikmati malam pergantian tahun baru 2016. Namun, perayaan itu jangan sampai berlebihan.

"Jangan sampai merusak kenyamanan malam tahun baru nanti, tapi silakan merayakan dan menikmati dengan suasana damai dan bahagia," kata dia.

Menurut Said, Pemerintah Provinsi Maluku sendiri telah menyiapkan lokasi perayaan malam pergantian tahun baru di kawasan Jembatan Merah Putih.

Karena itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun bisa datang ke lokasi tersebut.

"Pesta kembang api tetap akan dilakukan di Jembatan Merah Putih, karena itu saya mengundang semua masyarakat untuk datang ke sana," ucapnya.

Said juga mengatakan, kemungkinan besar dua menteri menteri kabinet kerja akan merayakan malam pergantian tahun baru di Kota Ambon.

Dua menteri itu adalah Menteri Perkarjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

"Kemungkinan besar juga panglima TNI. Ini kan kemungkinan, sebab informasi seperti itu," ucapnya.