Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pesta Miras, Pemuda Tak Dikenal Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Kompas.com - 16/12/2015, 21:33 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda tanpa identitas, ditemukan tewas di dalam sebuah kolam renang, usai menggelar pesta miras bersama teman-temannya, di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.

Salah seorang saksi mata, Hendriko kepada sejumlah wartawan, Rabu (16/12/2015) mengatakan, awalnya empat orang pemuda itu yang sedang berpesta miras, berteriak meminta tolong kepada warga.

Pasalnya, seorang teman mereka yang menyelam ke dalam kolam, lama tak kunjung muncul lagi ke permukaan.

Keempat teman pemuda itu berusaha membantu dan berhasil membawa pemuda itu dari dasar kolam dan membawanya ke tepi kolam lalu membaringkan.

Setelah membaringkan sang pemuda yang mengenakan kaos FC Barcelona itu, keempat pemuda itu langsung kabur.

"Saat itu yang tolong cuma empat orang, yang satu jaga dari atas dan tiga orang yang turun ke bawah. Mereka empat ini saya tidak kenal. Dua orang yang turun ke dalam kolam, naik terus lari, satu koko (gendong) dia (korban) kasih melintang terus langsung lari berpencar dengan temannya yang lain,” papar Hendriko.

Warga yang mulai berkumpul di dekat tubuh pemuda itu kemudian menghubungi polisi setempat.

Tak lama kemudian personel Polres Kupang Kota yang menerima laporan warga, lalu mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota AKP Didik Kurnianto mengatakan, pemuda itu diduga tewas tenggelam. Dari tubuhnya masih tercium aroma minuman keras yang cukup tajam.

"Jadi ketika ada laporan dari masyarakat, petugas datang mayat sudah ada di atas, jadi kemungkinan ada beberapa orang yang tolong dia," kata Didik.

"Keterangan dari masyarakat sekitar, mereka yang menolong korban ini, pergi setelah masyarakat datang. Sementara anggota saya di lapangan sedang mencari tahu identitas pemuda ini untuk menghubungi keluarganya,” tambah Didik.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) W Z Johannes Kupang, guna menjalani otopsi dan mencari tahu identitas korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com