Tak hanya termuda, Etyk juga menjadi juara pertama guru teladan nasional MTsN yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.
Lahir di Klaten, Jawa Tengah, 30 September 1980, Etyk Nurhayati sudah tak asing lagi dengan guru. Sebab, hampir sebagian besar keluarganya berprofesi sebagai guru.
"Ibu saya punya TK, jadi kalau ibu tidak mengajar saya yang ngisi. Saya sudah akrab dengan kehidupan guru sejak dulu," ucap Etyk, Rabu (25/11/2015).
Seusai tamat SMA, Etyk lantas melanjutkan dengan masuk di Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Tak puas hanya S-1, dia lalu melanjutkan pendidikan S-2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Saya mengajar di MTsN Sleman Kota dan lanjut S-2 di UNY. Alhamdulillah jadi wisudawan terbaik dan cum laude," ucapnya.
Selama mengajar, dia mengaku terus berkarya menghasilkan penelitian. Ia juga telah melahirkan dua buku.
"17 Oktober 2015 lalu saya meraih juara pertama guru teladan tingkat nasional yang digelar Kemenag," tutur dia.
Dari keaktifannya menghasilkan karya penelitian dan prestasinya selama mengajar, Etyk Nurhayati bersama 40 guru MTsN se-DIY mengikuti assessment yang diselenggarakan oleh Kemenag.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.