MAGELANG, KOMPAS.com – Seorang pegawai Kecamatan Magelang Selatan, Magelang, Jawa Tengah, Hubertus Luancame, mengaku dipecat oleh Camat Hamzah Kholifi lantaran ia mendukung calon Wali Kota Magelang dari jalur independen, Joko Prasetyo. Pemecatan dilakukan pada 31 Agustus 2015.
"Saya tidak masalah dipecat, saya akan bantu istri di pasar. Tapi, sayangnya, kenapa harus dengan cara seperti ini,” kata Hubertus, Kamis (3/9/2015).
Sebelum dipecat, Hubertus mengaku bahwa atasannya telah memperingatkan soal kegiatan politiknya. Kendati demikian, Hubertus mengaku tetap pada pilihannya.
Hubertus mengaku legowo dengan pemecatan tersebut. Ia pun menyempatkan untuk berpamitan dengan atasan dan rekan-rekannya di kantor kecamatan. Menariknya, dia berpamitan dengan didampingi belasan orang sukarelawan tim pemenangan Joko Prasetyo-Priyo Waspodo.
“Kami prihatin Pak Obet (panggilan Hubertus) dipecat. Dia bukan PNS, berarti bebas memihak ke siapa. Kalau dia dipecat, berarti ada kepentingan politik di balik pemecatan itu,” ujar salah seorang relawan.
Sementara itu, Camat Magelang Selatan, Hamzah Kholifi sendiri belum bisa ditemui untuk dimintai konfirmasi. Sekretaris Kecamatan, Tugono, mengaku tidak mengetahui perihal persis pemecatan Hubertus.
“Saya tidak tahu masalahnya. Tadi pagi, Pak Obet hanya minta pamitan, karena dipecat Pak Camat. Kami juga kaget kok dipecat. Untuk kelanjutannya, barangkali nanti ada mediasi antara kedua belah pihak,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.