Tiga dari empat orang itu merupakan warga Desa Langkumapo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna. Sedangkan Wa Ode Suriana adalah warga Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna. Kepala Desa Langkumapo, Abdul Ahadin membenarkan hal itu.
Pihak keluarga, kata Ahadin, sangat terpukul dengan insiden itu. Mereka masih berharap keluarganya ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kedua orangtua dan keluarga di sini masih sedih dan menangis terus. Mereka berharap anaknya masih hidup, tetapi jika sudah tidak bernyawa keluarga meminta pemerintah untuk memulangkan jasadnya," kata Abdul Ahadin, Senin (17/8/2015).
Dia melanjutkan, ketiga korban itu masing-masing, La Ode Musran bekerja sebagai tukang ojek di Oksibil. Sementara La Boli, seorang mahasiswa di Serui, Kabupaten Yapen Waropen. "
"Yusran baru ke Jayapura setelah lulus SMA di Muna tahun ini, dia mau mendaftar sebagai anggota TNI," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Tampo, Aris juga membenarkan seorang warga yang telah menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air.
"Benar, tadi sudah kami pastikan Wa Ode Suriana adalah warga Tampo," jawabnya dihubungi via telepon selulernya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.