Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem 172/PWY Pimpin Tim Pencarian Pesawat Trigana Air

Kompas.com - 17/08/2015, 07:12 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Inf Sugiono memimpin tim gabungan untuk mencari pesawat Trigana yang hilang kontak sejak Minggu (16/8/2015).

"Saya sedang di atas pesawat Trigana jenis Twin Otter di bandara Sentani, sesaat lagi take off. Saya bersama 12 orang akan berangkat ke Oksibil, kemudian ke lokasi jatuh pesawat," kata Sugiono ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin (17/8/2015).

Ia menjelaskan, 12 orang yang dibawanya terdiri dari lima orang Paskhas TNI AU, personel dari Polda Papua, Kementrian Perhubungan, dan personil dari Basarnas Jayapura.

"Tim gabungan terdiri dari Paskhas, Basarnas, Kementrian Perhubungan Udara, Trigana dan Polda Papua. Totalnya 12 orang," kata dia.

Pesawat ATR Trigana hilang kontak, karena diduga menabrak gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (16/8).

Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan lima kru yang direncanakan mendarat di lapangan terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang setelah take off dari bandara udara Sentani.

Kementerian Perhubungan menyatakan, pesawat itu diduga jatuh di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, setelah menabrak Gunung Tangok. Informasi ini berdasarkan laporan dari masyarakat. (Baca: Kemenhub: Pesawat Trigana Air Menabrak Gunung)

"Info dari masyarakat, menabrak gunung," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Minggu (16/8/2015).

Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir pada pukul 14.55 WIB. Berangkat dari Sentani pada pukul 14.21 WIB, pesawat itu seharusnya tiba di Oksibil pada pukul 15.16 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com