"Kita memantau melalui laporan dari pak lurah untuk dropping air. Jangan sampai saat lebaran nanti ada masyarakat yang kekurangan air," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, Joner Hutajulu, Jumat (10/7/2015) siang.
Penanganan kekeringan, menurut Joner, termasuk ranah BPBD, terutama dalam hal ketersediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Terkait hal itu, seluruh laporan yang masuk dari desa, kecamatan, atau pesan singkat langsung direspons, dan petugas akan mendatangi lokasi.
"Kalau memang betul harus kita drop, pasti kita kirim air," ungkap Joner.
Joner mengutarakan, pada tahun lalu, akibat kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Semarang, pihaknya telah mengirim air sebanyak 3,2 juta liter atau sekitara 650 tangki. Pada tahun 2014 juga terjadi kebakaran hutan di lereng Merbabu di Kecamatan Getasan dan di Kecamatan Banyubiru sehingga membutuhkan air banyak untuk memadamkan api.
"Tahun lalu pengiriman air Juli hingga November. Memang belum sepenuhnya bisa melayani sesuai harapan warga," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.