Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lhokseumawe: Setelah Kota Petrodolar Mati...

Kompas.com - 19/06/2015, 15:00 WIB

Menurut Fasya, segala potensi itu jika dikembangkan bisa menghidupkan kembali perekonomian Lhokseumawe. Orang akan datang atau singgah ke kota itu ketika melintas jalur Banda Aceh-Medan.

Jika hal itu terjadi, warga setempat bisa memanfaatkannya untuk membuka usaha, seperti warung makan, kios cendera mata, tempat kos, atau penginapan. "Hal itu bisa memicu perputaran uang di Lhokseumawe," jelas Fasya lagi.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas, pemerintah setempat belum mengembangkan sejumlah potensi itu dengan optimal hingga kini. Sejumlah jasa transportasi masih dikembangkan mandiri oleh swasta atau warga, tanpa dukungan pemerintah. Akibatnya, jika kehabisan modal, pelaku usaha jasa transportasi itu gulung tikar.

Tempat wisata pun belum memiliki infrastruktur yang memadai, seperti belum ada jalan yang baik, tidak ada lampu penerangan, dan tak ada penunjuk arah atau media promosi. Layanan kesehatan juga masih jauh dari lokasi wisata.

Selama ini masyarakat yang berusaha menghidupkan pariwisata Lhokseumawe. Mereka membuat kedai yang menyediakan makanan/minuman, tempat parkir, tempat duduk, dan membersihkan di lokasi wisata.

Pemilik kios minuman di Pantai Ujung Blang, Ida (50), pun berharap pemerintah segera bertindak nyata.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Juni 2015, di halaman 24 dengan judul "Setelah Kota Petrodolar Mati...".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com