Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jasad Tak Dikenal Masih Tersimpan di Kontainer Pendingin Korban AirAsia QZ8501

Kompas.com - 07/04/2015, 18:14 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Hingga hari ke-102 sejak kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, masih ada tiga jenazah yang disimpan di kontainer pendingin di komplek RS Bhayangkara Polda Jatim.

Dua di antaranya diduga bukan penumpang QZ8501. Jenazah dengan label B044 dan B028 itu tidak terdapat di manifes penumpang dan awak pesawat.

"Jenazah B028 berjenis kelamin laki-laki, sementara B044 adalah perempuan, tetapi tidak memiliki rahim," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, Selasa (7/4/2015).

Hingga hari ini, lanjut Budiyono, tim DVI Polda Jatim belum menerima data antemortem keluarga dari jenazah yang masih utuh tersebut.

"Kami masih akan dalami lagi dugaan ini," ujarnya.

Sementara itu, jenazah dengan label B075 diketahui sebagai anak laki-laki yang data DNA-nya cocok dengan ayah kandungnya, yang juga menjadi korban AirAsia dan sudah teridentifikasi sebelumnya. Namun, tim DVI belum berhasil mengidentifikasi usianya sehingga perlu pendalaman.

Sejak kecelakaan QZ8501 terjadi pada 28 Desember tahun lalu, total ada 115 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Sebanyak 111 jenazah sudah berhasil teridentifikasi, terdiri dari 99 tubuh dan 12 potongan tubuh. Sisanya, tiga jasad utuh, masih disimpan di kontainer pendingin tim DVI, dan satu potongan tubuh yang diketahui bukan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com