Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heryawan: Jawa Barat Bebas dari Kecurangan Pemilu

Kompas.com - 07/07/2014, 15:44 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengklaim 26 kota/kabupaten di provinsi yang dipimpinnya itu bebas dari kecurangan pemilu.

Menurut Aher-begitu Ahmad Heryawan biasa disapa- tidak ada yang perlu dikhawatirkan menjelang pencoblosan 9 Juli 2014 mendatang.

"Saya kira Jawa Barat secara umum aman. Saya sudah berkordinasi dengan Kapolda, Pangdam, semua aman," kata Aher di lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (7/7/2014).

Aher menambahkan, berkaca dari beberapa Pilkada serta Pileg 9 April lalu, tidak pernah ada konflik di lingkup masyarakat Jawa Barat.

"Keseluruhan kita bisa melihat, aman-aman saja, tidak ada huru-hara, tidak ada baka-bakaran dan macam-macam. Ini harus dipertahankan," ujarnya.

"Paling banter hanya sengketa damai, sesuai undang-undang, berakhir di MK, titik," sambungnya.

Meski demikian, Aher tetap mengajak kepada warga Jawa Barat untuk menjaga kondusivitas, menghindari perselisihan dan menjaga kedamaian dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Pilpres ini harus terjaga dengan baik keamanannya. Kalau situasi aman, lancar, dan damai, masyarakat memilih pilihannya benar-benar dengan hati nurani yang penuh kesadaran rasional," kata Aher.

Di tempat yang sama, Kepala Polda Jawa Barat, Irjen (Pol) Mochamad Iriawan mengamini pernyataan Aher. Menurut Iriawan, tidak ada daerah rawan kecurangan pemilu di Jawa Barat.

"Tidak ada daerah rawan, setelah kita telusuri semua aman," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com