Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher: Enggak Ada Bagi-bagi Mobil untuk Camat dan Lurah, Jangan Ngaco!

Kompas.com - 03/07/2014, 18:15 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, membantah adanya pemberian fasilitas mobil kepada camat dan lurah di seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat, termasuk di Kota Bekasi. Padahal, dana untuk pembelian itu pernah disebutkan berasal dari APBD Provinsi Jabar sebesar Rp 15 miliar (baca juga: Di Bekasi, Camat Dijatah Terios, Lurah Dapat Xenia).

“Siapa yang memberi fasilitas mobil untuk camat dan lurah? Kami (Pemprov Jabar) enggak mengeluarkan anggaran untuk itu,” bantah pria yang akrab dipanggil Aher itu di Bandung, Kamis (3/7/2014).

Aher malah balik bertanya siapa yang menganggarkan Rp 15 miliar untuk beli mobil para lurah dan camat di Kota Bekasi.

“Dari siapa itu? siapa yang menganggarkan? Tanya ke Pemkot Bekasi coba?” ujarnya.

Menurut Aher, jika ada program yang mengharuskan pemda menggelontorkan dana hibah pasti ada usulan dan diskusi terlebih dahulu. Selanjutnya, persetujuan tergantung pada gubernur.

Aher menegaskan, dirinya tidak pernah mengeluarkan usulan mengenai penggunaan dana hibah untuk bagi-bagi mobil kepada lurah dan camat di Kota Bekasi.

“Yang jelas, kalau misalkan ada bantuan ke desa, seperti motor, kan itu saya yang menganggarkan dan kalau itu (program) usulannya dari saya, saya pasti ingat. Kalau itu (mobil camat dan lurah) usulannya dari anggota DPRD saya enggak tahu,” tegasnya.

“Kalau ternyata ada, siapa itu yang menganggarkan? Kan saya mah gampang. Kalau ternyata saya yang salah ya tinggal coret, kan gitu? Gampang saya mah enggak ada beban,” tambahnya kemudian.

Seingatnya, lanjut Aher, program membeli mobil yang baru dilakukan hanya diperuntukkan untuk penyelenggara Pemilu.

“Kagak ada program bagi–bagi mobil dan bagi–bagi sedan ke camat-camat dan lurah-lurah di Jawa Barat, yang ada adalah kalau bagi-bagi mobil untuk operasional KPU baru ada. Dan itu pun pembagian mobil kepada KPU udah dari dulu dilaksanakan, wartawan juga udah pada tahu kan? Satu KPU dapat dua mobil Avanza. Kalau mobil untuk camat dan lurah tidak ada, saya tegasin tidak ada,” ungkapnya.

“Kalau pun ada, enggak tahu siapa yang mengusulkan, kalau ternyata saya salah, tinggal coret gampang, gampang saya mah enggak ada beban. (Intinya) saya engga merasa mengeluarkan itu, jangan ngaco!” ulangnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bekasi membagi-bagikan sejumlah kendaraan operasional untuk lurah dan camat di Kota Bekasi. Setiap lurah mendapat Daihatsu Xenia, sementara setiap camat mendapat jatah Daihatsu Terios.

"Semua total ada 68 mobil. 56 mobil Xenia untuk lurah dan 12 mobil Terios untuk camat," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Bekasi, Yayan Yuliana, di Kantor Wali Kota Bekasi, 30 Juni lalu.

Yayan mengatakan, pengadaan ini merupakan hibah dari Provinsi Jawa Barat. Anggarannya berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp 15 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com