Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, apabila seluruh dinas telah memiliki data digital, berbagai macam urusan di Kota Bandung bisa dilakukan dengan cara online.
"Dalam waktu dua bulan saya tugaskan dinas untuk punya data digital tadi saya tunjukan aplikasi. Bikinan mahasiswa ITB tugas kuliah, kita suruh bikin data aset kota Bandung," kata Emil saat ditemui di Kebun Binatang Kota Bandung, Jalan Tamansari Kota Bandung, Senin (5/5/2014).
Emil menambahkan, Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah mengembangkan teknologi berupa aplikasi online yang bisa dimanfaatkan setiap dinas untuk memudahkan pelayanan.
"Kita lagi migrasi dari manual ke digital dan mengurangi pertemuan manusia antarmanusia," katanya.
Menurut Emil, apabila seluruh urusan di Bandung bisa diselesaikan lewat internet, maka tujuan Kota Bandung menjadi kota pintar akan terwujud dalam waktu dekat.
"Inginnya kita satu SKPD punya 4 sampai 5 aplikasi, jadi kalau 30 SKPD ada 150 aplikasi. Kalau tercapai, itulah Bandung 'Smart City'. Jadi segala urusan punya aplikasinya," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.