Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran Penting dari Kematian Pendaki di Gunung Gede

Kompas.com - 28/12/2013, 16:01 WIB
Latief

Penulis

"Artinya, jadi seperti wisata saja, apalagi ditambah dengan omongan kalau naik gunung sekarang ini sedang ngetren. Nah, akhirnya persiapan utama mendakinya malah banyak disepelekan orang. Itu bahayanya," kata Andy.

Faktor ketiga adalah persiapan fisik. Sampai saat ini, mendaki gunung masih masuk ke olahraga ekstrem. Terkait olahraga luar ruang, "bermain-main" di gunung berarti siap-siap berkawan dengan buruknya cuaca yang susah ditebak.

"Kembali lagi ke soal pengetahuan, pendidikan yang menjadi bekal si pendaki. Dengan pengetahuan yang dia punya, sudah barang tentu persiapan pendakiannya juga baik. Dia pasti tahu risiko yang akan dia hadapi, sudah dia ukur. Minimal siap menghadapi risiko itu karena alam tidak bisa ditebak maunya," kata Adiseno, pendaki senior Mapala UI.

Di gunung apa pun dan setinggi apa pun, mendaki pada musim penghujan ini butuh persiapan matang, kondisi fisik prima, serta peralatan dan perbekalan memadai. Tentu saja, semua itu berhulu pada pengetahuan pendakian yang dimiliki seorang pendaki. Pertanyaannya, sudahkah hal-hal utama ini dipenuhi maksimal oleh korban dan teman-temannya? Karena risikonya sudah langsung terjawab, korban meregang nyawa karena serangan hipotermia atau kehilangan suhu panas tubuh akibat basah dan kedinginan.

Jangan-jangan, soal hipotermia dan penyebabnya pun kita tak tahu dan tak mau tahu! Rasanya, inilah pelajaran berharga yang harus diambil mengingat masih banyak pendaki yang akan menuntaskan pendakiannya pada Desember hingga Februari nanti.

Bukan sesumbar, tak perlu takut mati jika punya keinginan mendaki, asalkan persiapan telah maksimal dipenuhi. Anda sudah siap?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com