Selain kaos, foto-foto saat erupsi gunung Merapi juga turut diminati pengunjung. Hampir di sepanjang jalan di objek wisata Volcano Tour, khususnya di Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman berjejer di kios-kios berbahan bambu yang memajang berbagai suvenir khas Merapi. Di antara suvenir itu termasuk kaos almarhum Mbah Maridjan. Pedagangnya juga warga asli lereng Merapi yang dulu merupakan korban erupsi.
"Sampai saat ini masih laris. Wisatawan setiap ke sini pasti menanyakan dan membeli kaos wajah almarhum Mbah Maridjan," jelas Mursani, yang juga merupakan istri dari juru kunci gunung Merapi Mas Asih Surakso Hargo, Minggu (14/12/2013).
Selain kaus bergambar almarhum Mbah Marijon, wisatawan juga banyak yang mencari foto-foto dan video erupsi. Mungkin, kata Mursani, wisatawan penasaran ingin menonton erupsi Merapi 2010 yang begitu dahsyat di video.
Di hari biasa, menurut Mursani kaos mbah Marijabn bisa terjual sekitar 30 hingga 50 biji. Namun jika di hari libur, penjualan bisa meningkat tiga kali lipat antara 100-200 kaos. Hal sama juga untuk penjualan foto-foto dan video erupsi Merapi.
Mursani mengungkapkan, satu kaus bergambar almarhum Mbah Maridjan atau gunung Merapi sedang mengeluarkan awan panas dihargai Rp 40.000. Sedangkan buku berisi foto dilepas seharga Rp 30.000.
Sementara itu, Widodo, wisatawan asal Depok saat ditemui di rumah almarhum Mbah Maridjan, mengaku sengaja membeli kaus Mbah Maridjan karena beliau adalah tokoh yang sederhana, jujur dan menjalankan tanggung jawabnya sampai darah penghabisan. Namanya tidak pernah bisa dipisahkan dari gunung Merapi. Meski telah meninggal, namun kharisma Mbah Maridjan masih tetap ada.
"Beliau sosok yang patut dicontoh. Sengaja beli kaosnya biar anak-anak saya juga mengenal, sehingga bisa meniru kejujuran, kesederhanaan dan kesetiaan beliau," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.