Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Datang, Ratusan Pelajar Sibuk Nonton Rhoma

Kompas.com - 07/11/2013, 21:34 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis


BIREUEN, KOMPAS.com — Meleset hampir empat jam dari jadwal, kehadiran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Rhoma Irama disambut penuh antusiasme oleh ribuan warga Bireuen, Aceh, Kamis (7/11/2013).

Namun, perhatian warga lebih tertuju pada Rhoma, yang dikenal sebagai Raja Dangdut Indonesia. Ratusan pelajar berdesakan untuk bisa melihat Rhoma dari dekat.

Pengamatan Kompas.com, ratusan pelajar mulai dari SD, SMP, sampai SMA sederajat, sudah berkumpul di sejumlah titik sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi. Tangan mereka memegang bendera Merah Putih berukuran kecil untuk menyambut kedatangan seorang pejabat negara.

Rombongan Muhaimin baru tiba sekitar pukul 14.15 WIB dan langsung disambut Bupati Bireuen Ruslan M Daud di halaman pendapa kabupaten. Melihat kedatangan rombongan dari Jakarta itu, ratusan pelajar yang tadinya sudah menempati beberapa titik di ruas jalan utama, turut menyerbu masuk sehingga desak-desakan pun terjadi.

Usut punya usut, mayoritas pelajar ingin menyaksikan wajah Rhoma Irama kendati yang mereka ketahui mereka diminta untuk menyambut pak menteri. “Tadi dengar-dengar banyak teman cerita Rhoma Irama datang, makanya semangat lari ke pendapa setelah selesai tugas,” sebut Lisa, seorang pelajar SMP.

Senada diakui Najwa, seorang pelajar mencoba mendekati rombongan Muhaimin. Ia mengaku cuma ingin melihat Rhoma Irama yang disebutnya sering dilihat di televisi. “Kalau Pak Menteri gak kenal, Rhoma kan artis dangdut,” ujar bocah kelas enam SD itu ceplas-ceplos.

Kendati sudah diingatkan untuk tidak mendekati rombongan tamu yang sedang mengikuti acara seremonial, para pelajar tetap berdesakan. Beruntung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika mereka berlarian masuk ke tenda utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com