Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di tempat kejadian, 12 orang pecandu narkoba itu kabur dengan menembus pintu pagar gedung rehabilitasi dengan cara memaksa dan mengancam petugas keamanan yang tengah menghalau mereka. Akibat jumlah pecandu yang lebih banyak, petugas keamanan tidak dapat berbuat banyak.
Kepala Balai Rehabilitasi Pecandu Narkoba Baddoka dr Dani, Rabu siang, membenarkan kejadian itu. Dia pun juga menjelaskan bahwa dari 12 pecandu narkoba yang sempat kabur, 11 di antaranya berhasil ditangkap kembali oleh warga, dan satu masih buron.
"Memang benar pecandu narkoba kabur dari rehabilitasi. Pada saat akan bersembunyi, petugas dibantu warga akhirnya meringkus 11 pecandu narkoba, sementara satu orang lainnya sampai saat ini masih buron," kata dia.
Menurut Danil, kejadian tersebut sudah sering dilakukan oleh para pecandu narkoba. Bahkan, pihak rehabilitasi tidak bisa berbuat banyak saat para pecandu yang sedang menjalani rehab itu memberontak keluar dari gedung.
"Kalau sudah begitu, terserah mereka mau sembuh atau tidak, kami tidak bisa berbuat banyak. Tapi, ketika mereka sudah kabur, rata-rata tempat pelarian mereka adalah kembali ke keluarganya," ungkap Dani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.