Sesaat kemudian, sejumlah petugas medis pun dibuat sibuk, mengingat fasilitas kesehatan yang disiapkan tidak mencukupi untuk merawat para pasien.
Sejak dimulai upacara yang dipimpin oleh Bupati Andi Baso Pashar Padjalangi, suasana gaduh langsung terjadi. Pasalnya, sejumlah peserta yang telah menunggu sejak pukul 06:00 wita ini tiba-tiba terjatuh di tengah lapangan.
Mereka yang pingsan ini pun langsung dievakuasi oleh tim medis dengan tandu. Sebab, hanya tersedia dua unit mobil ambulance di lokasi acara.
Para peserta umumnya mengaku kelaparan. "Kita disuruh datang jam enam jadi tidak sempat sarapan," tutur Wulandari, salah seorang peserta.
Ketua tim medis dalam acara ini, dr Buyung Sugianto,menilai, salah satu pemicu kejadian tersebut adalah faktor cuaca, serta kurangnya daya tahan tubuh akibat cuaca. "Rata rata kelelahan, karena belum sarapan dan faktor suhu udara juga sangat berpengaruh," kata Buyung.
Sementara itu, pemandangan lain yang terlihat di lokasi acara adalah, banyaknya peserta yang tak mengikuti upacara dengan tenang. Mereka sibuk bercengkrama satu sama lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.