Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 32.330 Pelamar Berebut 585 Kursi CPNS Pemprov Jatim

Kompas.com - 21/10/2013, 18:52 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 32.330 peserta tes CPNS Pemprov Jatim, mulai Selasa (23/10/2013) besok, akan melakukan tes kemampuan dasar dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT). Mereka memperebutkan 585 kuota formasi yang disediakan.

Dalam tes yang digelar di kampus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) itu, disediakan 300 unit komputer dan 20 cadangan untuk peserta yang mengerjakan soal. Dalam sehari, akan ada lima gelombang peserta yang mengikuti tes.

"Karena banyaknya peserta, kami perkirakan tes akan berlangsung hingga 22 hari ke depan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim, Akmal Budianto, Senin (21/10/2013).

Di tingkat provinsi, Jatim adalah provinsi pertama yang memanfaatkan sistem CAT ini. Kata Akmal, biasanya sistem ini digunakan di penerimaan CPNS tingkat kementerian. "Sistem ini diyakini paling efektif dan cepat, mengingat jumlah peserta yang cukup banyak, dan merupakan yang terbanyak dari provinsi lain," terangnya.

Secara umum, soal tes yang sudah diacak tersebut berisi tiga materi yakni wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan kepribadian. Usai mengikuti tes, peserta dapat langsung menerima total skor hasil tes. Sistem ini, kata Akmal, juga dipercaya mampu meminimalkan kecurangan saat ujian.

Rekruitmen CPNS Pemprov Jatim 2013 menyediakan 585 kuota. Dari jumlah itu, 60 persennya atau 351 formasi akan diisi oleh bidang kesehatan, seperti, dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, operator kesehatan, terapis, dan formasi bidang kesehatan lainnya. Sementara 40 persen sisanya baru formasi nonkesehatan, seperti analis, manajemen, akuntan, dan hubungan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com