Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petisi "Selamatkan Trowulan" Diserahkan ke Gubernur Jatim

Kompas.com - 18/10/2013, 14:08 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), hari ini dijadwalkan akan bertemu Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk menyerahkan petisi penyelamatan situs peninggalan Majapahit di Trowulan.

Petisi yang sama rencananya juga akan diserahkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, dan Bupati Mojokerto.

Rombongan yang dipimpin Chairman of Board of Trustess BPPI Hasyim Djojohadikusumo mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, sekitar pukul 08.15 WIB, menggunakan pesawat pribadi.

Hadir pula dua anggota DPR RI, yakni Soeprayitno dari Partai Gerindra dan Hery Achmadi dari PDIP. "Kami juga ingin melihat secara langsung situs Trowulan di Mojokerto yang terancam hilang digerus industrialisasi," katanya, Jumat (18/10/2013).

Seperti diberitakan, akhir-akhir ini tengah gencar disuarakan gerakan "Save Trowulan" atau aksi penyelamatan situs Majapahit dari upaya industrialisasi, menyusul akan dibangunnya pabrik baja oleh PT Manunggal Sentral Baja.

Meski sudah mengantongi izin prinsip dari Bupati Mojokerto, rencana pembangunan pabrik baja itu terus mendapatkan penolakan dari kelompok masyarakat karena dinilai mengancam situs Majapahit.

Kawasan situs Majapahit yang diyakini masih banyak menyimpan peninggalan dan pusaka purbakala, saat ini juga dinilai tidak steril, selain banyak pabrik pembuatan batu bata skala kecil maupun besar, di lokasi tersebut semua orang bebas mendirikan bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com