Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tak Punya Bangku, Siswa Mengeluh Sakit Punggung

Kompas.com - 30/09/2013, 10:09 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Ratusan siswa SMA Negeri I Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, mengaku mengalami sakut punggung lantaran harus duduk atau berjongkok saat belajar di kelas karena sekolah itu tidak memiliki bangku dan kursi. Kondisi itu sangat ironis karena sekolah itu berlokasi hanya beberapa ratus meter dari kantor Kabupaten Mamuju Utara.

Di sekolah ini terdapat lebih dari 120 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan bersimpuh di lantai. Sejumlah siswa yang tidak betah duduk di lantai berusaha menyiasati dengan menjadikan tas sebagai alas duduk. Yang lain membawa tikar atau meja lipat seperti yang biasa digunakan anak-anak TK pada lomba menggambar. Untuk menjaga kebersihkan lantai, para guru dan murid dilarang mengenakan alas kaki saat masuk kelas.

Walya, salah seorang siswa, mengaku punggungnya sakit setiap pulang sekolah. Keluhan yang sama juga dilontarkan teman-temannya. "Saya tidak bisa konsentrasi penuh saat belajar karena harus jongkok di lantai. Tulang punggung ini rasanya seperti remuk dan badan sakit semua," tuturnya saat ditemui di sekolah, Senin (30/9/2013).

Wakil Kepala SMAN I Pasangkayu, Kaharuddin, membenarkan bahwa sekolah itu tidak memiliki bangku untuk siswa belajar. "Kita sudah adukan ke Dinas Pendidikan berkali-kali. Tapi sampai hari ini janji untuk diberi bantuan sarana pendidikan seperti bangku dan meja belum juga ada," kata Kaharuddin.

Menurut dia Dinas Pendidikan sudah berkali-kali meninjau salah satu sekolah favorit di Mamuju Utara itu dan menjanjikan pada para guru serta siswa untuk secepatnya memberi bantuan bangku dan meja. Namun para siswa sudah tidak antusias lagi mendengar janji serupa karena sampai kini janji-janji sebelumnya tidak terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com