Menurut beberapa pelajar, mereka tetap menginginkan Sugeng tetap menjadi pembina OSIS dengan alasan guru tersebut sudah akrab dengan mereka.
Pantauan di sekolah, para pelajar hanya duduk di depan kelas. Mereka tidak mengacuhkan ajakan guru pelajaran untuk masuk ke kelas dan memulai pelajaran.
"Kami akan mau belajar jika Pak Sugeng diangkat kembali menjadi pembina OSIS," kata beberapa pelajar ketika ditemui.
Ditemui secara terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 12, Waskanudin, mengatakan pemberhentian Sugeng sebagai pembina OSIS tidak dapat digugat lagi. Alasan penggantian Sugeng, jelas Waskanudin, adalah waktu mengajar Sugeng sudah sangat padat.
"Pak Sugeng tetap kita ganti untuk alasan jam mengajar beliau yang sudah sangat padat. Kita mengimbau agar anak-anak dapat mengerti maksud saya mengganti pembina OSIS tersebut," jelas Waskanudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.