Pecahan uang kecil (Rp 10.000 ke bawah), kata Deputi Kepala Perwakilan KPBI Wilayah IV Jatim, Hamid Ponco Wibowo senilai Rp 1,6 triliun, sementara pecahan uang besar (Rp 20.000 ke atas) senilai Rp 10,3 triliun.
"Pecahan uang itu disebarkan ke empat KPBI Wilayah IV, di antaranya, Surabaya, Malang, Jember dan Kediri," katanya, Kamis (11/7/2013).
Untuk memudahkan penyalurannya kepada masyarakat, BI menggandeng bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Melalui dua lembaga keuangan itu, kata Hamid, maka keaslian uang akan terjamin.
“Kegiatan penukaran uang dilakukan sejak 9 Juli hingga menjelang Lebaran. Harinya mulai Selasa, Rabu dan Kamis,” tambahnya.
Dari pecahan uang sebanyak Rp 11,9 triliun tersebut, hampir 57,9 persen dialokasikan untuk wilayah Surabaya. Sisanya sebesar 11,7 persen untuk wilayah Jember, 10,9 persen untuk wilayah Malang dan wilayah Kediri sebesar 22,9 persen.
Besaran alokasi uang pecahan ini menyesuaikan dengan jumlah penduduk dan juga tingkat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Untuk kebutuhan uang pecahan bagi masyarakat di wilayah kepulauan seperti Madura dan Bawean, BI akan menambah jadwal layanan kas keliling selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.