Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Widjonarko membenarkan adanya dua imigran yang berusaha kabur dari penampungan di Singaparna. Dia mengaku mendapat kabar dari petugas di lapangan bahwa dua orang imigran gelap sempat melarikan diri dari penampungan di wilayah Bojong Koneng, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu malam.
“Ya, ada dua orang imigran yang melarikan diri saat dari penampungan di sebuah hotel di Singaparna, malam tadi. Tapi, kami berhasil menangkapnya kembali,” jelas Widjonarko kepada sejumlah wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Senin (1/7/2013) sore.
Widjonarko menilai, kawasan pesisir Selatan Tasikmalaya merupakan daerah rawan penyelundupan imigran gelap. Sebab daerah itu merupakan pantai yang luas dan belum padat penduduk.
“Saat ini, kami sudah menerjunkan petugas, mulai dari anggota Satpolair, Satreskrim dan polsek setempat, untuk menyelidiki lebih lanjut maraknya penyelundupan imigran gelap ini. Bahkan, kami pun sudah memberikan pemahaman kepada warga dan para nelayan untuk segera menginformasikan jika ada orang asing yang diduga para imigran gelap,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Polres Tasikmalaya kembali menangkap 57 imigran gelap asal Timur Tengah di Pesisir Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (30/6/2013). Delapan orang di antaranya merupakan anak kecil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.