Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Imigran Gelap di Bandung Dibebaskan

Kompas.com - 21/06/2013, 19:55 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah menyerahkan 132 imigran gelap asal Iran kepada pihak imigrasi kelas I A, di Jalan Suci, Bandung, Jawa Barat, untuk diperiksa. Pemeriksaan yang dilakukan terkait kepastian kelengkapan dokumen para imigran berlangsung Jumat (21/6/2013).

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Hubertus Hence Marbun mengatakan, pemeriksaan 132 imigran gelap dilakukan oleh aparat imigrasi dibantu penyidik Polres Bandung dan penyidik Polda Jabar.

Menurut Hence, berdasarkan hasil pemeriksaan, 90 imigran sudah dibebaskan karena memiliki dokumen lengkap. "Ada 90 yang sudah dibebaskan, setelah diperiksa ternyata dokumennya lengkap, mereka mempunyai paspor dan visa kunjungannya masih berlaku," kata Marbun.

Sementara, pemeriksaan kepada 42 imigran lainnya masih belum selesai. Pemeriksaan akan terus berlanjut. Dipastikan pemeriksaan akan rampung, Sabtu (22/6/2013), besok. "Jika sisanya tidak memiliki dokumen yang lengkap, kami akan berkoordinasi dengan International Organization for Migration (IOM) untuk penanganan lebih lanjut," kata Hence.

Sementara itu, polisi belum menyebutkan kaitan penahanan kedua tersangka penggelapan, yakni, JP (47) yang diduga berperan sebagai koordinator lapangan dan seorang rekannya bernama MG (40).

Diberitakan sebelumnya, 132 imigran yang diduga imigran gelap ditangkap aparat Polres Bandung, pada Rabu (19/6/2013) sekitar pukul 18.00 WIB, di Hotel Sally dan Villa Cokelat, di Kecamatan Ciwidey, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, tersangka akan memberangkatkan ratusan imigran gelap tersebut ke Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, untuk kemudian dilayarkan ke Australia menggunakan kapal. Kapal tersebut telah dipersiapkan oleh penduduk Cidaun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com