Menhub Setujui Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Pj Gubernur Sumsel: Kami Bahagia Sekali

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni melakukan audiensi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Audiensi dilakukan untuk membahas perihal reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.

Fatoni mengatakan, Menhub Budi menyambut baik rencana reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan yang diusulkan pihaknya.

Fatoni pun berharap, bandara tersebut dapat kembali beroperasi sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445.

“Terima kasih Bapak Menhub. Kami bahagia sekali. Mudah-mudahan, sebelum Lebaran 2024, (bandaranya) sudah bisa beroperasi,” ujar Fatoni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/3/2024).

Fatoni menambakan, dalam audiensi kali ini, seluruh kepala daerah yang berasal dari Provinsi Sumsel dan Lampung yang berdekatan dengan lokasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan juga hadir secara langsung untuk bertemu Budi.

Kepala daerah tersebut, mulai dari Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin, Bupati OKU Teddy Meilwansyah, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, dan Bupati Lampung Barat Nukman.

Kemudian, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim dan Kepala Dinas Perhubungan Lampung Helmy Zain.

“Kedatangan mereka (kepala daerah) itu merupakan bentuk komitmen nyata untuk mewujudkan rencana reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan. Ini lengkap semua Bupati yang hadir sebagai bentuk komitmen. saya juga sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan mereka,” kata Fatoni.

Dalam kegiatan tersebut, Fatoni juga menjelaskan bahwa pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan pengawalan anggaran terhadap rencana reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.

“Saya selaku Dirjen Keuangan Daerah tahu cara menganggarkannya, meskipun anggarannya belum ada, dan ternyata bisa dianggarkan melalui BTT. Jadi, saya minta dari semua bupati dan kepala dinas perhubungan (kadishub) provinsi segera menggeser anggaran dengan Perubahan Peraturan Kepala Daerah terkait BTT ini. Surat dari Kemendagri pun sudah disiapkan untuk pergeseran anggaran ini,” ucapnya.

Sementara itu, sebagai bentuk persetujuannya atas rencana aktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Budi mengaku akan mengupayakan ketersediaan pesawat avions de transport régiona (ATR) guna mendukung percepatan reaktivasi bandara tersebut.

“Pada prinsipnya, kami akan upayakan percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan agar segera beroperasi kembali secara komersial. Itu berita baiknya ya,” jelas Budi.

Dukungan kepala daerah

Dalam kegiatan audiensi dengan Menhub, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan sudah menyiapkan anggaran khusus guna mendukung percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.

“Terima kasih Pak Menhub. Kami sudah banyak membangun kantor yang baru untuk keberangkatan dan kedatangan. Kami sudah anggarkan dan itu sudah siap,” kata Adipati.

Dalam kesempatan yang sama, Lanosin berharap, reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan dapat segera terealisasi.

Hal tersebut dikarenakan Kabupaten OKU Timur nantinya akan mendapatkan keuntungan dari seluruh penerbangan yang ada.

“Jadi, OKU Timur siap sebagaimana seperti yang diprakarsai tempo dulu. Reaktivasi akan membuat OKU Timur mendapat berkah dari semua penerbangan yang ada. Saya mohon izin untuk segera dioperasikan,” jelas Lanosin.

Di sisi lain, Teddy berharap agar Kemenhub mau menghibahkan shuttle menuju Bandara Gatot Subroto Way Kanan jika sudah beroperasi kembali.

Senada dengan hal tersebut, Ali mengaku siap berkomitmen dan mendukung rencana reaktivasi yang dipercaya dapat bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi ajang promosi wisata di daerah.

“Wisata OKU Selatan seperti Danau Ranau itu indah sekali. Namun, permasalahannya adalah terkait transportasi. Besar harapan kami, bandara ini dapat membuat wisata lebih bagus. Ada juga destinasi wisata bendungan Tiga Dihaji. Insya Allah, tahun ini bendungan akan selesai. Sekali lagi, kami siap mendukung seoptimal mungkin karena bandara nantinya akan bermanfaat bagi kami,” kata Popo.

Sebagai informasi, kegiatan audiensi tersebut turut dihadiri Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II kemendagri Fernando H Siagian dan Kasubdit Dukungan Teknis Perencanaan Anggaran Daerah Muhammad Valiandra.