Polda NTT Terjunkan 3.867 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan 3.867 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah itu.

3.867 personel itu terdiri dari anggota Polri, TNI dan instansi terkait serta unsur lainnya seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas kesehatan dan Dinas Perhubungan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Kesiapan ini ditandai dengan apel gelar pasukan operasi lilin Turangga 2023 di Markas Polda NTT dipimpin Wakil Kepala Polda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono.

Operasi kemanusian ini digelar selama 12 hari atau sejak 21 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang.

Dalam menghadapi hari raya, Polda NTT juga mengambil langkah antisipasi soal kelangkaan dan kenaikan harga sembilan bahan pokok dan kelangkaan bahan bakar minyak.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah NTT Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiono mengaku sudah memerintahkan Kapolres jajaran dan pejabat utama Polda NTT untuk meng-update kenaikan dan penurunan serta fluktuasi harga sembako sehingga Polda tidak kecolongan.

"Apapun yang terjadi di lapangan selalu dimonitor dan dipantau dengan mengaktifkan fungsi intelijen sehingga kalau ada fluktuasi kenaikan harga sembako maka segera mengantisipasi dengan koordinasi antar-instansi terkait terutama Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Industri karena kita utamakan kebutuhan pokok dan kita monitor jangan sampai ada kelangkaan termasuk masalah BBM dengan Pertamina," kata dia.

Namun, lanjut Awi, dibutuhkan peran masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan hari raya.

"Kami tidak ada apa-apa jika tidak ada peran serta masyarakat. Kami berharap masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan sejahtera. Atas nama pimpinan Polda NTT, kami mengucapkan selamat Natal dan tahun baru bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani," kata Awi.

Menurut dia, Polri siap mengamankan setiap kegiatan yang dilaksanakan dan berharap masyarakat bisa merayakan ibadah dengan hikmat dan lancar.

Awi juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menjadikan pengamanan Natal dan tahun baru sebagai kebanggaan serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah.