Salin Artikel

Video Viral Relawan Pemadam Kebakaran Diusir Warga Saat Hendak Padamkan Karhutla di Kalsel, Polisi: Hanya Salah Paham

Ketika itu, relawan pemadam kebakaran mendapatkan info adanya karhutla dan langsung menuju lokasi dengan maksud memadamkan api.

Namun, sesampainya di lokasi, relawan pemadam merasa diusir oleh warga sekitar sehingga muncul dugaan jika karhutla terjadi karena unsur kesengajaan.

Mendapat perlakuan itu, relawan memilih pulang hingga karhutla tak jadi dipadamkan. Kasus ini kemudian viral di media sosial.

Mendapat informasi adanya pengusiran relawan pemadam oleh warga, polisi turun tangan melakukan penyelidikan dan ditemukan fakta bahwa hanya terjadi salah paham.

Kepala Seksi Humas Polres Banjar AKP Suwarji mengatakan, saat relawan pemadam tiba di lokasi, salah satu warga tak terima karena terkena semprotan air.

"Terungkap ternyata berawal dari kesalahpahaman, yaitu ada warga terkena semprot air dan secara spontan mengeluarkan perkataan yang tidak pantas sehingga para relawan memutuskan untuk tidak melanjutkan pemadaman karhutla dan balik kanan," ujar Suwarji dalam keterangannya yang diterima, Jumat (13/10/2023).

Karena kasus pengusiran ini viral, polisi kemudian melakukan mediasi antara relawan pemadam dan warga.

Dalam mediasi itu, warga meminta maaf secara terbuka.

"Warga berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya, bersedia meminta maaf kepada para relawan dan permasalahan ini dianggap selesai," jelasnya.

Suwarji menambahkan, kesepakatan damai antara warga dan relawan pemadam dituangkan dalam surat perjanjian yang berisi 4 poin.

Suwarji mengimbau agar kejadian pengusiran relawan pemadam tidak lagi terulang dan menjadi pelajaran kedepannya.

"Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran dari hal ini untuk menjaga komunikasi yang baik dan menghindari konflik yang tidak perlu, dan diharapkan untuk saling bahu membahu dalam penanganan pemadaman karhutla," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/13/132020978/video-viral-relawan-pemadam-kebakaran-diusir-warga-saat-hendak-padamkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke