Salin Artikel

Cegah Karhutla Meluas di Sumsel, 300 Polisi Menetap di 36 Desa

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Polda Sumatera Selatan menurunkan 300 personel untuk menangani karhutla yang saat ini kian meluas di berbagai wilayah terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Personel ini diminta untuk lebih melakukan pencegahan karhutla dengan sosialisasi ke tengah masyarakat.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, 300 personel yang tergabung dalam tim stop karhutla ini akan diturunkan di 36 desa.

Mereka diminta tinggal dan menetap di sana untuk sosialisasi serta mencegah terjadinya kebakaran.

Selain itu, personel juga membawa sembako yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.

“Targetnya tidak ada api lagi. Tim ini diminta memberikan edukasi kepada masyarakat secara persuasif untuk tidak membuka lahan dengan membakar serta bahaya Karhutla  bagi lingkungan,” kata Rachmad saat melepas personel operasi Stop Karhutla Musi 2023 di halaman depan Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Rabu (13/9/2023).

Rachmad mengungkapkan, 300 personel tersebut berasal dari satuan Brimob, Dit Samapta, Dit Intelkam, Polairud, dan Polres setempat.

“Personel ini akan menetap dan tinggal di desa selama satu bulan untuk menjaga wilayah masing-masing seperti yang ditugaskan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Polda Sumatera Selatan telah menetapkan 32 orang sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Para tersangka itu merupakan warga yang berada di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir.

“Kami harap dengan dilakukannya pendekatan secara persuasif warga dapat mengerti dan tidak melakukan pembakaran,” ucap Kapolda Sumsel.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/13/113829578/cegah-karhutla-meluas-di-sumsel-300-polisi-menetap-di-36-desa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke