Salin Artikel

Pemadaman Karhutla di Dumai, Petugas Gali Gambut Pakai Tangan Cari Sumber Air

Sumber air untuk menyiram titik api mulai terbatas. Lokasinya pun relatif jauh.

Sehingga, petugas terpaksa melakukan berbagai cara untuk mencari sumber air.

Seperti yang dilakukan tim Manggala Agni Dumai, mereka menggali gambut dengan menggunakan tangan kosong.

"Anggota kita berinisiatif menggali gambut untuk mendapatkan air yang dekat dengan titik api, agar mempercepat proses pemadaman," kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Dia mengatakan, petugas menggali gambut di beberapa titik yang berjarak sekitar 100 meter dari titik api.

Mereka menggali dengan kedalaman satu meter untuk mendapatkan sumber air.

Meski di lokasi ada eskavator, namun tidak semua titik api bisa dilewati alat berat karena dikhawatirkan bisa terperosok.

"Alat berat ada buat embung dan menyekat penjalaran api. Cuma di lokasi ada tanah gambut yang lunak, jadi tak bisa dilewati eskavator. Makanya petugas berinisiatif menggali pakai tangan," kata Ismail.

Menurutnya, sejauh ini kondisi kebakaran sudah jauh berkurang.

Saat ini, petugas fokus mematikan asap yang keluar dari dalam gambut, serta membuat sekat untuk mencegah penjalaran api.

Dalam melakukan pemadaman, tim gabungan dari Manggala Agni, Polri, TNI, BPBD dan dibantu perusahaan dan warga setempat, terbagi dibeberapa titik.

"Upaya pemadaman, kami menyebar di beberapa titik. Lokasi kebakaran kami kepung dan dikeroyok sama-sama," ujar Ismail. 

"Alhamdulillah, saat ini tinggal pendinginan asapnya saja. Api di permukaan sudah padam," lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Rabu (19/4/2023).

Api membakar hutan dan semak belukar tanah gambut.

Begitu api muncul, Tim Satgas Karhutla Dumai langsung turun memadamkan api.

Namun, api cepat membesar dan meluas karena lahan gambut yang kering. Titik api terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bengkalis.

Kondisi kebakaran yang parah, mengakibatkan kabut asap di sebagian permukiman warga Dumai.

Kebakaran sudah berlangsung lebih dari sepekan, yang menghanguskan lahan gambut sekitar 60 hektare.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/26/111025678/pemadaman-karhutla-di-dumai-petugas-gali-gambut-pakai-tangan-cari-sumber

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke