Salin Artikel

Pengemudi Ojol Nekat Bakar Diri Gemparkan Warga Semarang, Ekonomi Jadi Motif Pemicu

Penyelidikan sementara, motif aksi bunuh diri yang dilakukan EP yang merupakan warga Denpasar, Bali, tersebut karena faktor ekonomi.

Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah mengatakan, polisi telah melakukan pendalaman penyebab korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara bakar diri.

"Kemungkinan besar dugaan sementara itu karena ekonomi motifnya," jelasnya saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).

Kesimpulan tersebut muncul setelah polisi berhasil mengidentifikasi barang bukti berupa handphone milik korban.

"Di situ (handphone) ada tercatat soal keuangan. Dugaan sementara itu," kata dia.

Saat ini, polisi sudah menghubungi keluarga korban yang ada di Denpasar. Rencananya Rabu malam akan datang ke Kota Semarang menjemput korban, tetapi rencana itu batal.

"Jadinya keluarga korban mengirimkan mobil ambulans untuk mengambil jenazah korban," paparnya.

Wahdah menambahkan, polisi sempat melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) untuk mendapatkan perawatan.

"Saat kita evakuasi itu masih hidup," kata dia.

Laporan yang dia terima, korban mengalami luka bakar hingga 90 persen. Petugas sudah berusaha agar korban dapat mendapatkan perawatan terbaik.

"Namun, sekitar pukul 19.00 WIB kemarin kabarnya meninggal dunia," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/30/121527178/pengemudi-ojol-nekat-bakar-diri-gemparkan-warga-semarang-ekonomi-jadi-motif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke