Salin Artikel

Belum Genap Setahun Diperbaiki, Jalan Senilai Rp 16 Miliar di Blora Rusak

Terlihat aspal yang mulai mengelupas berpasir, serta mengelupas dan bergelombang.

Salah seorang warga yang melintasi jalur tersebut, Taufiq mengatakan, kondisi jalan yang mulai rusak terdapat di sekitar tanjakan dan turunan Sumenggah, sebelah selatan Pos Ngodo.

"Iya masih rusak, belum ditangani," ucap dia kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, jalan yang mulai rusak tersebut harus segera diperbaiki supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas. Selain itu dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan di sekitar wilayah tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora, Yudi Kristiawan mengatakan, jalan yang rusak tersebut masih dalam dapat diperbaiki oleh penggarap proyeknya.

"Nggih mas, biar segera diperbaiki penyedia jasanya," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa pengerjaan jalan tersebut baru selesai dilakukan pada 2022 lalu dengan nama paket Peningkatan Jalan Kamolan-Klopoduwur-Ngliron Kecamatan Blora/Banjarejo/Randublatung.

Sedangkan, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Nidzamudin Al Hudda, membenarkan adanya titik jalan yang rusak di wilayah tersebut.

Rusaknya jalan tersebut diakibatkan karena adanya beberapa truk bermuatan tanah urug yang melintas menuju ke Desa Gabusan, Kecamatan Jati untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Jumat (10/3/2023) lalu.

"Njih mas, hancur kena mobilisasi tanah urug di Gabusan," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/14/200759378/belum-genap-setahun-diperbaiki-jalan-senilai-rp-16-miliar-di-blora-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke