Salin Artikel

Oknum Guru Todongkan Senjata Diperiksa Kejiwaannya, Libatkan Tim Psikologi Polda Banten

LEBAK, KOMPAS.com - SE (45), oknum guru yang menodongkan senjata di Jalan Raya Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diperiksa kejiwaannya. Kasusnya juga kini telah ditangani Polres Lebak.

Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady mengatakan, SE saat ini berada di Polres Lebak untuk diperiksa intensif. Sebelumnya dia juga sudah diperiksa kejiwaannya oleh psikiater.

"Nanti kita sampaikan setelah ada hasil koordinasi dengan Psikologi Polda dan RS," kata Andi kepada Kompas.com melalui pesan singkat," Rabu (4/1/2023).

Andi mengatakan, pemeriksaan kejiwaan terhadap SE dilakukan di Polres Lebak. Tim Psikologi Polda Banten didatangkan untuk memeriksa SE.

Saat ini, SE masih berada di Polres Lebak sambil menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan. Sejauh ini, hanya SE yang tidak diperiksa.

"Hanya terlapor," kata dia.

Pemeriksaan terhadap SE dilakukan setelah ada laporan dari pihak keluarga yang menyebut SE mengalami stres dalam 10 hari terakhir.

Karena dugaan gangguan kejiwaannya tersebut, SE kemudian ngamuk di jalan raya dan memukuli warga sembari mengacungkan senjata air soft gun.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Malingping, pada Senin (2/1/2023) siang. Saat itu, SE tengah dalam perjalanan dari Cijaku hendak ke Bayah dengan mengendarai mobil pribadi bersama seorang rekannya.

"Saat melintas di dekat Pasar Malingping, jalan sedang diperbaiki sehingga macet, karena tidak sabar SE menerobos sehingga mobilnya terselip dan keluar dari bahu jalan yang sedang diperbaiki," kata Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Karena keluar dari bahu jalan, warga berinisiatif membantu mengangkat kendaraannya agar berada pada badan jalan. Namun di luar dugaan, SE malah emosi dan keluar kendaraan sambil mengacungkan senjata jenis air soft gun.

"SE turun sambil mengacungkan senjata, ngamuk lalu memukuli warga," tutur dia.

Saat peristiwa sedang berlangsung, SE menelpon Polsek Malingping dan mengaku sedang diamuk massa.

Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Malingping turun ke lokasi dan berniat mengamankan SE. Menurut Sugiar, saat diamankan, SE malah menggigit polisi.

"Kita turun langsung, tapi saat dibawa SE malah ngegigit petugas," ungkap Sugiar.

Usai menggigit petugas, SE kembali mengamuk dan menantang warga. Karena aksinya tersebut, warga mengepung SE dan mencoba menenangkan karena khawatir melukai warga lain.

Dari pemeriksaan di Polsek diketahui jika SE merupakan seorang guru madrasah di Kecamatan Cijaku.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/04/114933578/oknum-guru-todongkan-senjata-diperiksa-kejiwaannya-libatkan-tim-psikologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke