Salin Artikel

Pondok Pesantren di Gunungpati Semarang Hangus Terbakar, Diduga karena Puntung Rokok Belum Dimatikan

SEMARANG, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Hidayatullah Gunungpati Kota Semarang hangus terbakar diduga karena batang rokok yang belum dimatikan.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Hidayatullah Abdul Rouf mengatakan, kebakaran di pondok pesantren tersebut mengakibatkan dua ruang (kamar) hangus terbakar.

"Atap hingga barang-barang yang ada di dalam ruang ikut terbakar. Seperti kasur, alat rebana, drum, kursi dan almari hingga buku-buku ikut terbakar," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).

Dia menjelaskan, kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, dia dari kebun melihat kepulan asap yang muncul dari ruangan pondok yang dihuni oleh santri putra itu.

"Setelah saya cek ke ruangan ternyata api sudah membesar dari kasur santri,” ujarnya.

Melihat api sudah membesar, Abdul kemudian memanggil para santri yang saat itu sedang melakukan pembelajaran di gedung sekolah Yayasan Hidayatullah.

"Kebetulan letaknya sebelah pondok pesantren sekolahnya," ungkapnya.

Setelah itu, para santri berusaha memadamkan api sebelum satu mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi tempat kejadian.

"Ini kemungkinan karena puntung rokok lupa dimatikan. Proses pemadaman api hanya satu jam," ujarnya.

Jika dia hitung, total kerugian akibat musibah kebakaran tersebut mencapai Rp 25 juta. Namun, pihaknya belum memastikan secara detail barang apa saja yang ikut terbakar.

"Sekitar Rp 25 juta kerugiannya. Tapi itu belum pasti juga hanya kira-kira," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/11/170041878/pondok-pesantren-di-gunungpati-semarang-hangus-terbakar-diduga-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke