Salin Artikel

Cerita Wabup Sikka: Saya Hanya Tamat SLTA, tapi Sudah Keliling 33 Negara

MAUMERE, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sikka, NTT Romanus Woga menghadiri kegiatan peringatan Hari Anak Nasional di Aula Sikka Convention Center, Sabtu (30/7/2022).

Saat tiba di lokasi, Romanus langsung disambut meriah oleh ratusan anak mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Romanus yang kala itu didampingi ajudan pun tampak tersenyum dan menyapa anak-anak dengan ramah.

Saat memberi sambutan, Romanus mengawalinya dengan pantun yang membuat anak-anak tertawa.

Di hadapan ratusan anak, Romanus pun menceritakan kisah hidupnya hingga bisa menjabat sebagai Wakil Bupati Sikka sekarang ini.

Pria kelahiran Hewokloang 16 Juli 1947 ini mengungkapkan, dirinya bukanlah seorang yang memiliki pendidikan tinggi seperti pejabat di daerah lain.

"Bapak Wakil Bupati ini pendidikannya tidak tinggi, hanya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Tidak perguruan tinggi. Tetapi sampai dengan hari ini saya sudah berkeliling ke 33 negara," ujar Romanus disambut tepuk tangan.

Saat mengunjungi Taiwan, kenang Romanus, ia pergi ke perpustakaan di sebuah kampus ternama di negara itu.

Di depan perpustakaan tertulis sebuah kalimat, today the reader, tomorrow the leader (hari ini pembaca, besok pemimpin).

Kata-kata itu membuatnya tergugah untuk terus belajar dan membaca. Alhasil, karena kecerdasannya, Romanus dipercaya menduduki posisi penting mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

"Saya pernah ketua koperasi seluruh Indonesia, dan menjadi wakil presiden koperasi seluruh Asia," ucapnya.

Menurutnya, semua capaian itu didapatkannya hanya karena belajar dan rajin membaca.

Ia mengajak, anak-anak di kabupaten itu agar rajin membaca dan sekolah hingga tuntas, agar kelak menjadi orang baik.

"Saya mau tekankan baca, baca dan teruslah membaca sampai tuntas. Dan ingat harus saling membantu. Satu untuk semua, semua untuk satu," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/31/100124078/cerita-wabup-sikka-saya-hanya-tamat-slta-tapi-sudah-keliling-33-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke