Salin Artikel

8.882 Napi di Sumsel Dapat Remisi Lebaran, 3 Langsung Bebas

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Sumatera Selatan mengusulkan 8.882 narapidana mendapat Remisi Khusus (RK) keagamaan atau pengurangan masa menjalani pidana saat Idul Fitri 2022. 

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bambang Haryanto mengatakan, jumlah itu merupakan usulan dari 20 rumah tahanan negara dan lembaga pemasyarakatan di Sumsel.  

“(Jumlah) 8.882 orang itu rinciannya, sebanyak 8.809 narapidana dewasa dan 73 anak didik," kata Bambang, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2022).

Dari jumlah tersebut, 8.829 napi mendapatkan RK I (pengurangan sebagian) serta 50 narapidana dan 3 anak didik nantinya mendapatkan RK II (langsung bebas).

"Kita telah usulkan dan tinggal menunggu persetujuan melalui SK remisi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” tutur dia.

Bambang menjelaskan, jumlah remisi yang akan didapat para napi tersebut yakni 15 hari bagi yang telah menjalani pidana selama 6 sampai 12 bulan dan 1 bulan bagi yang telah menjalani pidana selama 12 bulan atau lebih. 

Remisi tersebut diberikan berdasarkan tindak pidana terkait Pasal 34 Ayat (3) PP No 28 Tahun 2006 dan Pasal 34 A Ayat (1) PP 99 Tahun 2012. 

Syaratnya, narapidana dan anak didik harus berkelakuan baik yang dibuktikan tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam enam bulan terakhir.

Kemudian sudah membayar lunas denda dan uang pengganti bagi napi tipikor, serta mengikuti program pembinaan yang ada di lapas/rutan.  

Setiap proses pelaksanaan pengusulan menggunakan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) secara otomatis.

SDP akan otomatis mengusulkan remisi apabila narapidana tersebut memang telah memenuhi syarat. Begitu pula sebaliknya, sistem akan otomatis menolak. 

Adapun jumlah napi dewasa dan anak yang paling banyak mendapatkan remisi berasal dari Lapas Kelas I Palembang sebanyak 1.086 WBP, Lapas Narkotika Kelas IIA Banyuasin (753 WBP). 

Lalu Lapas Kelas IIB Kayuagung (728 WBP dan 3 anak didik), Lapas Kelas IIA Tanjung Raja (723 WBP dan 2 anak didik), serta Lapas Kelas IIA Banyuasin (717 WBP).

Sementara, Kepala Kantor (Kakanwil) Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto menambahkan, remisi merupakan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diatur Undang-undang pemasyarakatan.

“Remisi adalah apresiasi negara terhadap WBP atas capaiannya karena telah berkelakuan baik selama menjalani masa pidana. Semoga dengan remisi ini WBP selalu taat aturan, menyadari kesalahannnya, memperbaiki diri, menjadi insan yang baik dan berguna selama dan setelah menjalani masa pidana,” kata  Harun.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/29/103721578/8882-napi-di-sumsel-dapat-remisi-lebaran-3-langsung-bebas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke