Kasus Covid-19 di Tangerang Raya Meningkat sejak Awal Tahun

Peningkatan kasus terjadi pada tiga daerah di Tangerang Raya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pada awal Januari 2022 terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 terutama di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

"Yang semula atau awalnya dalam beberapa bulan kemarin kita sudah sangat melandai. Namun, pada awal Januari ini terjadi peningkatan kasus (positif Covid-19). Terutama di wilayah Tangerang Raya," ujar Ati melalui video yang diterima Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Menurut data Dinkes, di Kabupaten Tangerang bertambah 20 kasus positif Covid-19 sejak 26 Desember 2021 hingga 11 Januari 2022.

Saat ini, pasien yang masih dirawat atau aktif sebanyak 43 orang.

Sedangkan untuk Kota Tangerang, bertambah 49 kasus. Saat ini masih ada 43 orang yang  dirawat.

Kemudian, di Kota Tangerang Selatan bertambah 98 kasus.

Saat ini, 92 orang masih dirawat.

Secara keseluruhan, penambahan kasus di Tangerang Raya sebanyak 161 kasus.

Selain itu, Ati mengatakan, ada 4 warga Tangsel yang tejangkit Covid-19 varian Omicron.

"Yaitu di wilayah The Green BSD 2 orang, kemudian di Ciputat 1 orang, dan 1 lagi ada di Pondok Cabe Ilir," kata Ati.

Untuk mengantisipasi penambahan kasus, Pemprov Banten dan pemda setempat akan terus menggencarkan testing, tracing dan treatment.

"Pemerintah berupaya meningkatkan PPKM sampai ke level RTdan RW, dan juga meningkatkan kegiatan testing, tracing, dan treatment, serta terus berupaya melakukan pencegahan dari sisi vaksinasi," kata Ati.

Berdasarkan data Dinkes Banten, pada 24 Desember 2021, kasus aktif hanya 51 orang.

Secera perlahan, kasus aktif kembali meningkat setiap harinya.

Pada 11 Januari 2022, kasus aktif bertambah 43 orang, sehingga menjadi 195 orang.

Secara akumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Banten sebanyak 132.961 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 194 orang masih dirawat.

Sementara 130.072 orang sudah sembuh dan 2.694 orang meninggal dunia.