Salin Artikel

Edy Rahmayadi Klaim Serapan Anggaran Sumut Lebih Tinggi dari 2020

"Saat ini, Sumut nomor delapan dalam penyerapan anggaran dari 34 provinsi di Indonesia. Sudah 72,9 persen," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi usai Rapat Asistensi Pengelolaan Keuangan Terkait Percepatan Penyerapan Anggaran dan Evaluasi PPKM di Medan, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).

Edy mengatakan bahwa serapan anggaran belanja Sumut hingga November 2021 ini lebih tinggi daripada realisasi anggaran pada 2020 yang hanya mencapai 55 persen.

"Tahun lalu kita di posisi 20 pada akhir tahun dengan serapan 50 persen. Sekarang kita meningkat ke posisi delapan dengan 72,9 persen. Ada peningkatan sekitar 22 persen," ucap Edy.

Edy mendorong masing-masing pemerintah daerah di Sumut untuk menggenjot serapan anggaran hingga Desember 2021.

"Tahun ini pastinya lebih baik dari tahun kemarin. Kita optimalkan, karena kalau di akhir tahun ini tidak diserap, berarti uang dikembalikan ke negara," ujar Edy.

Sementara itu, menurut Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, penyerapan anggaran pemerintah daerah tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk itu, menurut Panca, perlu memperkuat peran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Ekonomi Nasional (PEN) yang terdiri dari inspektorat, penegak hukum, dan badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk akselerasi penyerapan anggaran, serta mencegah terjadinya penyimpangan.

"Bupati atau wali kota perlu berperan aktif dalam akselerasi anggaran. Kita akan dorong itu, karena tahun anggaran 2021 tinggal satu bulan lagi. Dengan begitu, kita harapkan tidak terjadi penyimpangan, karena kita mengerjakannya bersama-sama,” kata Panca.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/144252778/edy-rahmayadi-klaim-serapan-anggaran-sumut-lebih-tinggi-dari-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke