Salin Artikel

Bangunan Pencegah Longsor Senilai Rp 26 Miliar di Magetan Ditargetkan Rampung November

Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto mengatakan, pihak BBWS DAS Solo membangun siring sungai di tiga titik rawan longsor.

Salah satunya, siring setinggi 30 meter di titik makam Ki Mageti, tokoh pendiri Kabupaten Magetan.

“Diperkirakan Bulan November mendatang sudah selesai pembangunanya,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (04/10/2021).

Sempat terkendala cuaca

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, tiga titik pembangunan siring Kali Gandong merupakan titik rawan longsor.

Menurutnya, proyek pembangunan siring Kali Gandong mulai dikerjakan pertengahan Maret.

Untuk menyelesaikan pembangunan siring setinggi 30 meter di tiga titik lokasi aliran Sungai Gandong, BBWS DAS Solo menggelontorkan anggaran hingga Rp 26 miliar.

Pengerjaannya yang ditargetkan rampung lebih awal, sempat terkendala cuaca ekstrem.

“Kemarin terkendala hujan, beberapa kali hujan, sedangkan proyek di sungai ini kan berbahaya kalau hujan, makanya agak mundur,” katanya.


Bupati Magetan Suprawoto menambahkan, proyek pembangunan siring penahan longsor oleh BBWS Das Solo dilakukan untuk mengantisipasi longsor .

Jika longsor terjadi hal itu akan membahayakan rumah warga di sekitar bantaran Kali Gandong, bangunan masjid Agung Magetan, hingga bangunan makam Ki Mageti sebagai cagar budaya.

“Bangunan rumah, masjid, makam Ki Mageti dan sejumlah gedung sudah mepet ke sungai dan ini membahayakan,” imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/110326778/bangunan-pencegah-longsor-senilai-rp-26-miliar-di-magetan-ditargetkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke