Vaksinasi Pelajar di Kota Tegal Capai 50 Persen, Jumlah Sekolah Gelar Tatap Muka Akan Ditambah

TEGAL, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal mencatat lebih dari 13.000 pelajar SMP/SMA di Kota Tegal, Jawa Tengah telah divaksin Covid-19.

Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan, setelah pelajar yang tervaksin jumlahnya meningkat, membuat semakin banyak jumlah sekolah yang mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Pelajar yang sudah divaksin mencapai 50 persen atau 13.000 lebih dari target 26.000 pelajar SMP dan SMA," kata Fahmi kepada wartawan Rabu (8/9/2021).

Menurut Fahmi, vaksinasi pelajar di sekolah negeri dan swasta sudah dilakukan sejak Juli lalu bahkan sampai sehari jelang PTM terbatas dimulai awal September 2021.

"Memang tidak atau belum semua siswa divaksin. Misalnya karena tidak memenuhi syarat kesehatan, atau tidak hadir saat diundang ke sekolah. Namun kita jadwalkan kembali secara kumulatif gabungan beberapa sekolah," katanya.

Fahmi mengatakan, untuk jumlah SMP baik negeri dan swasta yang menggelar PTM terbatas, bertambah dua menjadi delapan sekolah.

"Tambahan dua yakni SMPN 9 dan SMPN 10. Sebelumnya mereka mengajukan izin dan telah diverifikasi kami bersama Dinas Kesehatan," terang Fahmi.

Verifikasi yang Fahmi maksud adalah selain telah divaksin baik guru dan siswanya, juga terkait kesiapan protokol kesehatan, hingga persetujuan orangtua siswa dan Satgas Covid-19.

Sebelumnya, enam SMP sudah lebih dulu menggelar PTM sejak awal September. Enam sekolah yang menjadi percontohan itu adalah SMPN 1, SMPN 7, SMPN 6, SMPN 17, serta SMP Al Irsyad dan SMP Ihsaniyah.

"Kemudian bertambah dua, dan berikutnya akan menyusul beberapa SMP yang sudah mengajukan permohonan izin. Nanti segera kita verifikasi dengan mengajak Dinas Kesehatan," pungkas Fahmi.

Sebelumnya, selain SMP, sekolah jenjang SMA dan SMK di Kota Tegal juga sudah mulai menggelar PTM terbatas sejak awal pekan ini.