Salin Artikel

Sekolah Kembali Dibuka di Lhokseumawe, Guru Belum Divaksin Dilarang Mengajar

Sebelumnya, zona merah Covid-19 di Kota Lhokseumawe memaksa proses belajar mengajar tatap muka dihentikan dan berganti dengan sistem daring.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Lhokseumawe, Ibrahim, dihubungi per telepon, Minggu (5/9/2021) menyebutkan, seluruh guru yang masuk kelas besok harus sudah vaksinasi Covid-19.

“Jika tidak vaksin atau belum vaksin, maka tidak ada izin mengajar dulu. Mereka harus vaksin dulu,” kata Ibrahim.

Dia menegaskan, vaksinasi gratis bisa diikuti secara massal di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe.

“Jika pun tak bisa vaksin dengan alasan kesehatan, maka akan diberi surat keterangan dari dokter yang melakukan observasi saat vaksinasi,” terangnya.

Sedangkan untuk murid, sambung Ibrahim, khusus untuk murid diatas 12 tahun lebih maka dianjurkan mengikuti vaksinasi khusus pelajar.

Bahkan, dinas sudah menyurati program vaksinasi pelajar itu ke seluruh sekolah jenjang SD dan SMP.

“Kalau usia muridnya 12 tahun lebih, itu kita anjurkan untuk vaksinasi. Namun harus diberitahu ke orangtuanya, harus diteken surat izin orang tuanya,” katanya.

Dia berharap, sekolah tatap muka berlangsung aman.

Walau terbatas, tiga hari dalam sepekan dan mengurangi jumlah murid 50 persen setiap kali pertemuan, diharapkan sekolah tatap muka bisa berdampak pada peningkatan pengetahuan murid.

“Moga sekolah tatap muka terbatas ini berjalan lancar,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/05/192640278/sekolah-kembali-dibuka-di-lhokseumawe-guru-belum-divaksin-dilarang-mengajar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke