Salin Artikel

Ini Profil Bupati Probolinggo yang Ditangkap KPK, Mantan Pegawai Bank yang Jabat Bupati Umur 30 Tahun

KPK menangkap Puput bersama suaminya, Hasan Aminuddin, yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Nasdem.

Dalam kasus ini pula, KPK mengamankan Camat Krejengan Doddy Kurniawan, Camat Kraksaan Ponirin, Camat Banyuayar Imam Syafi’i, Camat Paiton Muhamad Ridwan, Camat Gading Hary Tjahjono, Kepala Desa Karangren Sumarto serta dua orang Ajudan bernama Pitra Jaya Kusuma dan Faisal Rahman.

Dalam operasi tangkap tangan ini, KPK mengamankan pula barang bukti berupa dokumen dan uang sebesar Rp 362,5 juta.

Biodata Bupati Probolinggo

Nama: Puput Tantriana Sari

Lahir: Ponorogo 23 Mei 1983

Suami: Hasan Aminuddin

Anak: 4 orang

Pekerjaan sebelumnya: mantan karyawan Bank Jatim

Tantri menjabat Bupati Probolinggo sejak usia 30 tahun pada 2013 lalu yang membuatnya masuk dalam daftar kepala daerah muda.

Selama masa kepemimpinannya, Pemkab Probolinggo meraih berbagai penghargaan, mulai tingkat regional hingga nasional.

Sejumlah inovasi untuk mempermudah mempercepat pelayanan kepada masyarakat juga lahir.

Di masa pandemi Covid-19, Tantri juga getol berjibaku menangani wabah.

Mulai dari mencari kasus Covid-19, menggencarkan testing, menyiapkan tempat karantina, pemulihan ekonomi, hingga sempat terpapar Covid-19 saat menangani wabah.

Bahkan, pada Jumat (27/82021) lalu di pendopo, Tantri melakukan uji coba aplikasi PeduliLindungi terkait penanganan Covid-19.

Periode pertama, Tantri menjabat sejak 2013 hingga 2018, periode kedua 2018-2023.

Tantri didampingi Wakil Bupati Timbul Prihanjoko pada masa kepemimpinannya selama dua periode. 

Hal itu dilakukan setelah hasil rekapitulasi suara Pemilihan Bupati Probolinggo (Pilbup Probolinggo) oleh KPUD setempat menunjukkan bahwa Tantri meraih suara terbanyak dan memenangkan Pilbup Probolinggo, Rabu (14/11/2012).

Dalam pemilihan yang digelar pada 8 November 2012 lalu itu terdapat tiga pasangan calon, yakni Tantri Hasan Aminuddin-Timbul Prihanjoko (Hati), Salim Qurays-Agus Setiawan (Bagus), dan Kusnadi-Wahid Nurrahman (Kawan).

Hasan Aminuddin tak bisa mengikuti pemilihan karena sudah menjabat sebagai bupati selama dua periode.

Salim Qurays masih tercatat sebagai wakil bupati. Adapun Kusnadi adalah mantan sekda yang pensiun pada April 2012 lalu.

Tantri bersama Timbul Prihanjoko dilantik pada 20 Februari 2013.

Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara, pasangan Hati memperoleh suara 250.892 (40,71 persen), pasangan Bagus 190.702 suara (30,95 persen), dan Kawan meraih suara 174.596 (28,34 persen).

Total suara sah mencapai 616.190 suara atau sekitar 73,10 persen.


Dari total 629.274 suara yang masuk, 13.084 suara dinyatakan tidak sah dengan persentase kehadiran mencapai 74,65 persen.

Dengan demikian, dari daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 842.890 pemilih, sebanyak 26,89 persen atau 213.616 pemilik suara dinyatakan golput.

Pada Pilkada 2018 lalu, Tantri dan Timbul kembali maju melawan pasangan Malik Haramain-Muzayyan.

 Tantri kembali menang dan terpilih menjadi bupati untuk periode kedua.

Pasangan Tantri-Timbul (Hati) memperoleh 345.473 suara, sementara Malik-Muzayyan memperoleh 254.337 suara.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/30/154925878/ini-profil-bupati-probolinggo-yang-ditangkap-kpk-mantan-pegawai-bank-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke