Puluhan Hektar Lahan Gambut di Rohul Riau Terbakar, TNI-Polri Turun Tangan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) meluas di Provinsi Riau.

Kali ini, karhutla terjadi Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Babinsa Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Sertu Zulhamdi Nasution kepada Kompas.com mengatakan, saat ini titik api tengah dilakukan pemadaman.

"Kebakaran lahan terjadi sejak kemarin, Rabu (28/7/2021), terpantau pada Aplikasi Lancang Kuning (aplikasi pemantau titik api). Hingga hari ini masih dilakukan pemadaman," ujar Zulhamdi melalui pesan WhatsApp, Kamis (29/7/2021).

Menurut dia, kebakaran lahan gambut itu saat ini sudah mencapai 21 hektar. Areal yang terbakar berupa semak belukar.

Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran, petugas gabungan TNI dan Polri melakukan penyekatan kepala api.

"Pemadaman kita dibantu dari dua pihak perusahaan. Peralatan yang kami gunakan empat unit mesin pompa air. Personel gabungan sebanyak 21 orang," sebut Zulhamdi. 

Penyebab kebakaran masih diselidik

Sementara itu, menurut Zulhamdi, gambut yang terbakar di lokasi memang dalam kondisi kering setelah beberapa hari terakhir tak dibasahi hujan.

Pihak kepolisian dari Polsek Bonai Darussalam, saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Kami mengimbau warga agar tidak membakar ketika membuka lahan. Karena dampak asap karhutla ini tidak hanya pada kesehatan, tapi juga lingkungan," imbuh Zulhamdi.

Sebelumnya, karhutla membara di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dan Kecamatan Kubu, Rokan Hilir (Rohil).

Kepala Manggala Agni Sumatera V Daerah Dumai, Ismail mengklaim kalau titik api di Rohil dan Bengkalis sudah padam.

Sementara di Dumai masih dilakukan pemadaman.

"Karhutla di Kecamatan Rupat, Bengkalis dan Kecamatan Kubu, Rohil, api sudah padam. Kalau yang di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan masih diupayakan pemadaman," kata Ismail kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu sore.

Ratusan titik panas di Riau

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi sebanyak 148 titik panas atau hotspot di wilayah Riau, Rabu (28/7/2021).

Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bibi Sulianto mengatakan, titik panas tersebar di 11 kabupaten dan kota.

"Hotspot paling banyak terdeteksi di Kabupaten Pelalawan sebanyak 37 titik. Kemudian, Kota Dumai 35 titik," ungkap Bibin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Kemudian titik panas lainnya ada 11 titik di Kabupaten Bengkalis; 11 titik di Kepulauan Meranti; Rokan Hilir (Rohil) 11 titik; Rohul 7 titik; Indragiri Hilir 16 titik; Indragiri Hulu 15 titik; Siak 3 titik; Kampar dan Kuantan Singingi masing-masing 1 titik.

Data yang diterima Kompas.com, karhutla membara di lahan gambut di Kota Dumai, Rohil, dan Kabupaten Bengkalis.