Salin Artikel

Buntut Diamuk Bupati Solok, 3 Pimpinan Puskesmas Dimutasi ke Pelosok, Petugas Kesehatan Dapat Peringatan Keras

KOMPAS.com - Bupati Solok Epyardi Asda mengamuk saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Tanjung Bingkung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Dalam sidaknya, Epyardi mengetahui bahwa ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di puskesmas itu berhenti beroperasi mulai pukul 17.00 WIB.

Temuan itu bikin Epyardi marah.

Alhasil, Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung Yuliarni kena semprot.

Selang beberapa hari usai kejadian, Epyardi memberikan sanksi kepada pegawai Puskesmas Tanjung Bingkung.

Mulai dari peringatan keras hingga mutasi

Sanksi yang dikeluarkan Epyardi dialamatkan kepada tiga pimpinan dan petugas kesehatan di puskesmas tersebut.

Tiga pimpinan Puskesmas Tanjung Bingkung, termasuk Yuliarni, dimutasi ke pelosok.

"Ada tiga orang yang kita mutasi, yaitu kepala puskesmas, kepala tata usaha, dan satu dokter," ujarnya, Rabu (16/6/2021).

Ketiganya dimutasi ke Pantai Cermin, Hiliran Gumanti, dan X Koto.

"Lokasinya jauh di pelosok. Ini sebagai efek jera kepada mereka. Untuk gantinya, sementara kita kirim dari Dinas Kesehatan," beber Epyardi saat dihubungi Kompas.com.

Sedangkan, bagi para petugas kesehatan yang membuat surat pernyataan tidak mau bekerja di luar jam dinas, diberi peringatan keras oleh Bupati Solok.

"Kepada petugas kesehatan yang kemarin membuat surat pernyataan menolak kerja, kita beri peringatan keras dan membuat surat perjanjian," terangnya.

Laporan itu mengungkapkan bahwa Puskesmas Tanjung Bingkung menolak memberikan pelayanan terhadap warga yang mengalami kecelakaan.

Jadi pada Jumat (11/6/2021) ada kecelakaan di dekat puskesmas. Saat korban dibawa ke puskesmas ditolak dengan alasan sudah di luar jam kerja," tutur Epyardi.

Video aksi sidak Epyardi itu kemudian menyebar ke grup WhatsApp dan YouTube.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/18/063500978/buntut-diamuk-bupati-solok-3-pimpinan-puskesmas-dimutasi-ke-pelosok-petugas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke