Salin Artikel

Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Jatim, Perajin Kulit hingga Istri adalah Seorang Guru

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, ada dua orang yang ditangkap di Malang, dua di surabaya, dan empat orang di Bojonegoro.

Tiga orang terduga teroris ditangkap di Kabupaten Bojonegoro di tiga tempat berbeda. Mereka adalah YD (40), ED, dan HR.

YD adalah warga Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Dia ditangkap saat berkendara tidak jauh dari rumahnya.

Di waktu bersamaan, ED dtangkap di rumahnya di Desa Ngpeper, Kecamatan padangan. Sedangkan HR ditangkap di Jalan Wonosari di sekitar Pasar Desa Kasiman.

Ketua RT 2 RW 1 Desa Kuncen, Pujianto mengatakan polisi sempat menggelaedah rumah YD dan menemukan satu pucuk senapan angin laras panjang, senjata tajam, dan sejumlah buku.

Polisi juga menggeledah rumah ED dan sebuah panti asuhan di Desa Ngeper. Di panti asuhan tersebut, polisi juga mengamankan dua senapan angin, sebuah busur, dan tiga anak panah.

B adalah seorang perajin kulit yang tinggal bersama istrinya di Jalan Melati, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Istri B, A mengatakan, suaminya ditangkap tidak lama setelah keluar dari rumah.

"Sudah diambil sebelumnya (ditangkap sebelum geledah). Suami saya sebenarnya pergi di dekat sini, tidak pakai helm, mungkin mau beli bahan buat rak," kata A saat ditemui di rumahnya, Selasa.

Ia mengaku masih belum tahu kesalahan suaminya. Menurutnya, B hanya bekerja sebagai perajin perlengkapan alat memanah.

B juga mengatakan jika suaminya hobi memanah.

"Suami saya kerjanya bikin kerajinan kulit untuk wadah anak panah. Kalau yang lainnya saya tidak tahu suami saya salahnya apa. Saya yakin suami saya tidak salah," katanya.

N ditangkap pada Senin (1/3/2021) sore.

M Zainal Abidin ketua RT setempat mengatakan jika N sehari-hari bekerja sebagai penjual pakaian. Sedangkan istri N berprofesi sebagai guru.

"Aktivitas N biasa saja seperti masyarakat lain, istri-nya guru. Guru apa belum tahu karena bilang-nya tadi baru pulang mengajar," kata dia.

Zainal mengaku tidak mengetahui lokasi N ditangkap. Ia hanya diminta diminta untuk mendampingi penggeledahan.

"Informasi penangkapannya belum jelas di mana. Saya hanya diminta mendampingi penggeledahan. Yang jelas, N sekarang diamankan di Polda Jatim," tuturnya.

Dari penggeledahan yang dilakukan 10 personel Densus 88 tersebut, diamankan sejumlah barang bukti senjata yang diduga milik N.

"Barang bukti yang ditemukan berupa sejenis senapan laras panjang, satu buah parang, topi, buku-buku dan uang jutaan rupiah," ucap Zainal.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim, Andi Hartik, Tsarina Maharani | Editor : David Oliver Purba, Bayu Galih)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/03/05100071/fakta-penangkapan-terduga-teroris-di-jatim-perajin-kulit-hingga-istri-adalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke