Salin Artikel

Kesaksian Bupati Banyumas Hadapi Covid-19 yang Menimpa Anaknya

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Benteng pertahanan Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein dalam menghadapi Covid-19 runtuh.

Salah satu anak perempuannya yang berusia 20 tahun terkonfirmasi positif Covid-19.

Husein menceritakan, awalnya sang anak mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, pusing, demam dan batuk.

"Kesaksian saya terhadap anak saya sendiri, itu terkena Covid-19 sakitnya luar biasa di leher, tenggorokannya sakit enggak bisa makan, badan menggigil, pusing, demam dan batuk," kata Husein di Kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (14/1/2021).

Namun, kata Husein, dengan penanganan yang cepat dan didukung pemberian obat-obatan, gejala yang dialami berangsur menghilang.

"Obat-obatan yang ada sangat menolong. Saat mengetahui positif langsung isolasi mandiri, awalnya rapid test antigen positif, kemudian swab PCR positif," ujar Husein.

Husein mengatakan, langsung memberikan obat-obatan setelah anaknya dinyatakan positif dari hasil tes cepat antigen.

"Paginya langsung dikasih obat, pagi, siang, malam, malamnya sudah sembuh (tidak muncul gejala). Jadi obat itu mujarab, karena menghilangkan dampak sampingannya," kata Husein.

Kondisi berbeda dialami salah satu dokter yang bertugas di rumah sakit milik Pemkab Banyumas.

Menurut Husein, dokter tersebut terkonfirmasi Covid-19, namun terlambat mendapat penanganan medis, sehingga sempat kritis.

"Datang ke rumah sakit terlambat, saturasi oksigen sudah turun, perjuangannya sangat berat," kata Husein.

Untuk itu, Husein berpesan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap Covid-19.

Apabila mengalami gejala yang mengarah Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Kalo ada gejala segera melapor, kemungkinan besar dapat ditolong," ujar Husein.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/16512171/kesaksian-bupati-banyumas-hadapi-covid-19-yang-menimpa-anaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke