Salin Artikel

Kebakaran Gudang Bahan Baku Cat di Semarang, Api Harus Dipadamkan dengan Cairan Khusus

Pantauan Kompas.com, aroma asap zat-zat kimia yang terbakar masih menyengat di lokasi gudang usai api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran masih terlihat di area gudang yang terletak di pemukiman padat penduduk.

Sejumlah warga juga masih tampak menonton puing-puing sisa bangunan yang telah habis dilahap si jago merah.

Komandan Pleton 4 Damkar Kota Semarang, Dahana, mengatakan gudang tersebut berisi bahan mudah terbakar berupa spiritus, tiner , kardus dan kertas.

"Kami terjunkan delapan unit mobil damkar untuk memadamkan api, satu tim enam personel," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Saat pemadaman berlangsung, patugas memakai cairan khusus agar kobaran api mudah dijinakan sekaligus tidak cepat merembet ke pemukiman warga.

"Waktunya sekitar 1,5 jam api baru padam," katanya.

Dia mengaku petugas cukup kesulitan memadamkan api lantaran sumber air yang ditemukan jaraknya cukup jauh dari lokasi kejadian.


Terlebih, akses jalan juga sempit karena padat pemukiman warga.

"Saat ini sedang proses pendinginan," katanya.

Dahana mengungkapkan ada sebanyak satu korban luka bakar di gudang yang berukuran 30 meter x 20 meter.

"Ada korban luka bakar satu orang karyawan gudang. Sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Hingga kini masih ditelusuri penyebab pasti terjadinya kebakaran di gudang tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/11/19210661/kebakaran-gudang-bahan-baku-cat-di-semarang-api-harus-dipadamkan-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke