Salin Artikel

Hasil Rapid Test, 106 Orang Positif Corona di Tangerang dan Tangsel

Berdasarkan wilayah kabupaten dan kota di Banten, hingga saat ini sudah ada 106 orang yang hasilnya reaktif atau terpapar virus berdasarkan rapid test.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji mengatakan, 106 orang tersebut dilaporkan dari tiga wilayah, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

"Di Kabupaten dan kota kami sudah mendata, hingga saat ini ada sekitar 106 dinyatakan reaktif, hanya di Tangerang Raya," kata Ati kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Rabu (1/4/2020).

Sementara di kabupaten dan kota lain, menurut Ati, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk.

Menurut Ati, hasil reaktif tersebut berarti positif terpapar virus.

Namun, hasil itu berdasarkan rapid test, bukan sebagai penegak diagnostik.

Sesuai prosedur pemerintah, untuk benar-benar dikategorikan positif corona, seseorang harus melakukan satu kali rapid test lagi.

Jika hasilnya kembali positif, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan.

"Karena diagnosa pasti itu dilakukan pemeriksaan swab," kata Ati.


Menurut Ati, penggunaan rapid test diprioritaskan kepada pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, Provinsi Banten menerima sekitar 15.600 rapid test dari pemerintah pusat.

Rapid test tersebut sudah didistribusikan ke kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Banten.

Rinciannya, Kabupaten Tangerang 2.000; Kota Tangerang 2.000; Kota Tangerang Selatan 2.000.

Kemudian, Kabupaten Serang 1.000; Kabupaten Pandeglang 1.000; Kabupaten Lebak 600; Kota Serang 600 dan Kota Cilegon 400.

Hingga saat ini, berdasarkan data yang dipublikasi di situs web Infocorona.bantenprov.go.id, terdapat 100 kasus positif Covid-19 di Banten.

Sementara, PDP berjumlah 384 dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.912.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/01/21472461/hasil-rapid-test-106-orang-positif-corona-di-tangerang-dan-tangsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke