Salin Artikel

Cerita Gubernur NTT Habiskan Rp 4,5 M untuk Penelitian Raih Gelar S2

Viktor menyebut, pernyataan itu diperoleh berdasarkan hasil penelitian selama menempuh pendidikan S2. 

Viktor bahkan berkelakar, penelitian itu merupakan penelitian termahal di Indonesia.

"Saya melakukan penelitian sebagai seorang mahasiswa yang termahal di Indonesia. Saya melakukan penelitian sebagai seorang master dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 4,5 miliar," kata Viktor saat memberikan kuliah umum di Politikenik Kesehatan (Poltekes) Negeri Kupang, Sabtu (14/3/2020).

Viktor menceritakan perjalanannya menempuh pendidikan S2 dan melakukan penelitian itu. Awalnya, tak mudah mengajukan proposal penelitian kepada dosen pembimbingnya.

"Waktu saya mengajukan proposal untuk penelitian, profesor saya mengatakan ini tidak mungkin dan mustahil, karena saya mengajukan 45 studi kasus," ungkap Viktor.

Sang dosen, kata Viktor, mengajurkan mengjukan satu studi kasus. Viktor diminta memperdalam telaah dalam satu kasus itu.

Politikus Partai Nasdem itu menyebut, sang dosen sangsi dengan kemampuan mahasiswa yang mengajukan 45 kasus dalam satu proposal penelitian.

"Saya tahu, pasti profesor mengira ini uang banyak akan dikeluarkan dan tidak akan dilakukan mahasiswa itu. Cuma dia lupa kalau mahasiswa ini kaya,"kata Viktor yang disambut tawa ratusan mahasiswa dan dosen yang hadir.

Berdasarkan hasil penelitian itu, Viktor menemukan fakta lokasi wisata unggulan di NTT berhubungan dengan alam dan budaya.

Wisatawan pun tertarik dengan wisata serupa itu. Tapi, kata Viktor, objek wisata yang menghadirkan alam dan budaya yang indah tak dipoles dan didesain dengan baik.

Viktor pun berjanji akan memperbaiki infratruktur untuk menunjang pariwisata tersebut.

"Karena itu, di bawah kepemimpinan saya, tentu kita akan memperbaiki infrastruktur di daerah pariwisata, menyiapkan akomodasi dengan baik, termasuk rumah sakit yang memadai," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/15/09533091/cerita-gubernur-ntt-habiskan-rp-45-m-untuk-penelitian-raih-gelar-s2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke